Bacaan Injil Katolik Hari Sabtu, 14 Juni 2025: Janji Kebebasan dari Sumur Bohong - Renungan Harian

2025-06-13
Bacaan Injil Katolik Hari Sabtu, 14 Juni 2025: Janji Kebebasan dari Sumur Bohong - Renungan Harian
Tribunflores.com

Selamat pagi, Saudara-saudari seiman! Mari memulai hari Sabtu, 14 Juni 2025 dengan kekuatan Firman Tuhan. Berikut adalah bacaan Injil Katolik lengkap beserta renungan harian yang akan menyegarkan jiwa dan menuntun langkah kita.

Bacaan Injil Katolik Sabtu, 14 Juni 2025: Matius 5:33-37

Bacaan Injil: Matius 5:33-37

“Tetapi Aku berkata kepadamu: janganlah bersumpah sama sekali; baiklah kata-katamu, ya dan ya, tidak dan tidak. Karena jika engkau bersumpah, engkau akan terjerat dalam hukum, dan jika engkau bersumpah dalam nama Tuhan, engkau akan bertanggung jawab di hadapan-Nya.”


Renungan Harian Katolik: Kebebasan dari Sumur Bohong

Dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita tentang bahaya sumpah yang tidak jujur. Sumpah, yang seharusnya menjadi penguat janji dan komitmen, seringkali disalahgunakan untuk menutupi kebohongan atau menghindari tanggung jawab. Kita hidup dalam dunia yang penuh dengan janji-janji palsu, sumpah serapah, dan kata-kata yang tidak terucap dengan tulus.

Yesus mengajak kita untuk menjauhi semua itu. Beliau menyerukan kejujuran dalam setiap perkataan kita. “Ya adalah ya, tidak adalah tidak.” Kata-kata kita harus mencerminkan hati kita yang jujur dan tulus. Ketika kita berbicara dengan jujur, kita membebaskan diri dari sumur kebohongan yang dalam dan gelap. Kita tidak lagi terbebani oleh rasa bersalah atau takut akan ketahuan.

Namun, bagaimana kita bisa mencapai kejujuran yang sejati? Pertama, kita perlu mengenali kelemahan kita. Kita semua rentan terhadap kebohongan, baik itu kebohongan kecil maupun kebohongan besar. Kedua, kita perlu meminta pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita. Ketiga, kita perlu berusaha untuk berbicara dengan jujur dalam segala situasi, bahkan ketika itu sulit atau tidak nyaman.

Kejujuran adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat, baik itu hubungan dengan Tuhan, dengan sesama, maupun dengan diri sendiri. Ketika kita jujur, kita membangun kepercayaan dan rasa hormat. Ketika kita jujur, kita menjadi saksi Kristus di dunia ini.

Mari kita renungkan firman Tuhan ini dan berusaha untuk menjadi orang-orang yang jujur dalam setiap perkataan kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua.


Sumber Bacaan Injil

Bacaan Injil diambil dari Matius 5:33-37. Untuk bacaan lengkap dan informasi lainnya, silakan kunjungi situs web resmi Gereja Katolik di Indonesia.

Rekomendasi
Rekomendasi