Dana DBHCHT Kabupaten Malang 2025: Rp 95 Miliar Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan!

Malang, Jawa Timur – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Malang! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang signifikan sebesar Rp 158 miliar pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.
Dari total dana tersebut, alokasi khusus untuk sektor kesehatan mencapai Rp 95 miliar. Keputusan ini menegaskan prioritas Pemkab Malang dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayahnya. Alokasi dana yang besar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Malang.
Bagaimana Dana DBHCHT Ini Akan Digunakan?
Dana DBHCHT yang dialokasikan untuk kesehatan ini akan digunakan untuk berbagai program strategis, antara lain:
- Peningkatan Infrastruktur Kesehatan: Pembangunan dan renovasi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik pratama. Ini termasuk pengadaan peralatan medis yang modern dan memadai.
- Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan: Pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
- Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: Pelaksanaan program imunisasi, penyuluhan kesehatan, dan program pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
- Peningkatan Akses Layanan Kesehatan: Memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Ini dapat dilakukan melalui program jemput bola, pelayanan kesehatan keliling, dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah pedesaan.
- Program Kesehatan Masyarakat: Penguatan program kesehatan ibu dan anak, kesehatan remaja, dan program gizi masyarakat.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Dengan alokasi dana DBHCHT yang signifikan, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Peningkatan kualitas layanan kesehatan akan berdampak pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan angka penyakit menular, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, program-program kesehatan masyarakat yang diperkuat akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Bupati Malang, Bapak Dr. H. M. Sanusi, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mengelola dana DBHCHT ini secara transparan dan akuntabel. Prioritas utama kami adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Kami berharap dengan adanya dana ini, kita dapat mewujudkan Kabupaten Malang yang sehat dan sejahtera.”
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, menambahkan, “Kami akan menyusun program kerja yang jelas dan terukur untuk memastikan dana DBHCHT ini digunakan secara efektif dan efisien. Kami juga akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan.”
Dengan demikian, dana DBHCHT Kabupaten Malang 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih sehat dan sejahtera.