Kabar Baik! Pemkot Tasikmalaya Hapus Biaya Tes Kesehatan SPMB Atas Keluhan Warga

2025-06-16
Kabar Baik! Pemkot Tasikmalaya Hapus Biaya Tes Kesehatan SPMB Atas Keluhan Warga
Pikiran Rakyat

Tasikmalaya, Indonesia – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya merespons keluhan warga terkait adanya pungutan biaya pemeriksaan kesehatan untuk keperluan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi (SPMB). Menanggapi hal tersebut, Pemkot Tasikmalaya secara resmi mengumumkan penghapusan biaya tes kesehatan SPMB, mulai berlaku segera.

Kabar ini disambut baik oleh masyarakat, terutama calon mahasiswa dan orang tua. Sebelumnya, sejumlah warga menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai beban biaya yang semakin meningkat dalam proses pendaftaran SPMB. Pungutan biaya tes kesehatan ini dianggap memberatkan, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

“Kami mendengar keluhan dari masyarakat. SPMB seharusnya menjadi kesempatan bagi semua anak bangsa untuk meraih pendidikan tinggi, tanpa dibebani biaya yang tidak seharusnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dr. H. Sudirman Hamdani, dalam konferensi pers yang digelar hari ini.

Keputusan ini merupakan wujud komitmen Pemkot Tasikmalaya untuk mendukung akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata. Pemkot juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang bekerja sama dalam penyelenggaraan tes kesehatan SPMB akan memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar.

Dampak Positif bagi Calon Mahasiswa

Penghapusan biaya tes kesehatan ini diharapkan dapat mengurangi beban finansial bagi calon mahasiswa dan keluarga mereka. Dengan demikian, lebih banyak anak-anak berpotensi untuk mengikuti SPMB dan meraih impian mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Akses pendidikan yang lebih luas akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Harapan Masyarakat

Warga Tasikmalaya menyambut positif kebijakan ini dan berharap Pemkot terus memperhatikan aspirasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik. Mereka juga berharap agar pemerintah dapat memperluas program bantuan pendidikan lainnya untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Tasikmalaya yang telah mendengarkan keluhan kami. Semoga kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ungkap Ibu Rina, salah seorang warga Tasikmalaya yang memiliki anak yang akan mengikuti SPMB.

Dengan adanya penghapusan biaya tes kesehatan SPMB ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang dapat meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Informasi Lebih Lanjut:

Rekomendasi
Rekomendasi