AnySelected

Bandung, Indonesia – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengumumkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil, menyampaikan laporan yang menunjukkan pencapaian pendapatan daerah yang signifikan, mencapai Rp36,68 triliun. Hal ini menegaskan komitmen Pemprov Jabar dalam mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien, demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Realiasi pendapatan ini merupakan hasil dari berbagai upaya optimalisasi penerimaan daerah, termasuk dari sektor pajak, retribusi, dan dana perimbangan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Barat dan semakin memperkuat posisi Jawa Barat sebagai salah satu daerah dengan ekonomi terbesar di Indonesia. Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong investasi untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sejalan dengan pencapaian pendapatan yang membanggakan, Pemprov Jabar juga berhasil mencatatkan realisasi belanja daerah yang efisien. Hingga akhir tahun 2024, realisasi belanja tercatat sebesar Rp35,54 triliun, atau setara dengan 96,31% dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp36,91 triliun. Angka ini menunjukkan kemampuan Pemprov Jabar dalam mengelola anggaran secara tepat sasaran dan meminimalkan pemborosan.

Dana yang dikelola secara efektif ini kemudian dialokasikan untuk berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Prioritas utama Pemprov Jabar adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program-program ini dirancang untuk menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Pemprov Jabar menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Laporan keuangan secara berkala dipublikasikan untuk memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada masyarakat. Hal ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat dengan baik.

Meskipun kinerja keuangan Jabar menunjukkan tren positif, Pemprov Jabar menyadari bahwa masih terdapat tantangan yang perlu diatasi. Perubahan iklim global dan ketidakpastian ekonomi dapat mempengaruhi kinerja keuangan daerah. Oleh karena itu, Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan ketahanan ekonomi daerah dan mencari sumber-sumber pendapatan baru yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik dan inovasi yang berkelanjutan, Pemprov Jabar optimis dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat di masa depan.