BPKAD Jatim Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah dengan Workshop Tata Kelola APBD
Workshop Tata Kelola Keuangan OPD Jadi Kunci Percepatan Laporan APBD di Jawa Timur
Malang, Jatim – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur baru-baru ini menggelar workshop intensif yang berfokus pada peningkatan tata kelola keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mempercepat penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lebih akurat dan transparan.
Workshop bertema “Tata Kelola Keuangan OPD dalam Rangka Percepatan Penyusunan Laporan Realisasi APBD” ini dihadiri oleh para pejabat keuangan dari berbagai OPD di seluruh Provinsi Jawa Timur. Acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan, termasuk standar akuntansi, pelaporan keuangan, dan pengendalian internal.
Mengapa Tata Kelola Keuangan yang Baik Penting?
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi semakin penting di era digital ini. Masyarakat menuntut informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai bagaimana uang publik digunakan. Dengan meningkatkan tata kelola keuangan OPD, BPKAD Jatim berharap dapat memenuhi tuntutan tersebut dan membangun kepercayaan publik.
“Penyusunan laporan APBD yang tepat waktu dan akurat sangat krusial untuk pengambilan keputusan yang baik oleh pemerintah daerah. Workshop ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya.
Fokus Utama Workshop
- Standar Akuntansi Keuangan Daerah: Memastikan semua OPD memahami dan menerapkan standar akuntansi yang berlaku.
- Pelaporan Keuangan Elektronik: Penggunaan sistem pelaporan keuangan elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
- Pengendalian Internal: Memperkuat sistem pengendalian internal untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan korupsi.
- Analisis Data Keuangan: Pelatihan analisis data keuangan untuk membantu OPD dalam mengidentifikasi tren dan masalah potensial.
Dampak Positif yang Diharapkan
Dengan adanya workshop ini, BPKAD Jatim berharap dapat:
- Mempercepat proses penyusunan laporan APBD.
- Meningkatkan kualitas laporan APBD.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
- Mendorong peningkatan kinerja OPD.
Workshop ini merupakan langkah penting dalam upaya BPKAD Jatim untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik dan transparan. Dengan terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, diharapkan Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.