Disney Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Besar-Besaran: Ratusan Karyawan di Berbagai Divisi Terkena Dampak

2025-06-03
Disney Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Besar-Besaran: Ratusan Karyawan di Berbagai Divisi Terkena Dampak
Katadata

Disney Lakukan PHK Besar-Besaran, Ratusan Karyawan Terkena Dampak di Berbagai Divisi

Jakarta, Indonesia – Raksasa hiburan Disney kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan. Kali ini, ratusan karyawan dari berbagai divisi, termasuk tim berita, hiburan televisi, film, dan bahkan operasional keuangan, terkena dampak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi biaya dan merestrukturisasi bisnisnya.

Pemecatan ini menambah daftar panjang PHK yang telah dilakukan Disney sejak April 2023. Total, perusahaan telah memecat sekitar 7.000 karyawan sebagai bagian dari strategi restrukturisasi yang lebih luas. Langkah ini dilakukan di tengah perubahan lanskap industri hiburan, dengan meningkatnya persaingan dari platform streaming dan perubahan kebiasaan konsumen.

Dampak PHK di Berbagai Divisi

PHK ini tidak hanya terbatas pada satu divisi. Karyawan dari berbagai bidang terkena dampaknya, menunjukkan betapa luasnya restrukturisasi yang sedang dilakukan Disney. Beberapa divisi yang terkena dampak antara lain:

  • Tim Berita: Pemecatan di tim berita menunjukkan fokus Disney yang semakin berkurang pada produksi berita tradisional.
  • Hiburan Televisi: Pengurangan jumlah karyawan di divisi hiburan televisi mencerminkan perubahan lanskap televisi, dengan meningkatnya popularitas platform streaming.
  • Film: PHK di divisi film menunjukkan tantangan yang dihadapi industri film, dengan perubahan perilaku penonton dan meningkatnya biaya produksi.
  • Operasional Keuangan: Pemecatan di divisi operasional keuangan menunjukkan upaya Disney untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Alasan di Balik PHK

Disney CEO Bob Iger sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi di seluruh perusahaan. Langkah PHK ini merupakan bagian dari upaya tersebut. Selain itu, perusahaan juga menghadapi tekanan dari investor untuk meningkatkan profitabilitas di tengah persaingan yang ketat di industri hiburan.

Dampak Jangka Panjang

PHK besar-besaran ini tentunya akan berdampak pada karyawan yang terkena dampak, serta pada moral karyawan yang tersisa. Namun, Disney berharap bahwa restrukturisasi ini akan membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan kompetitif di masa depan. Perubahan ini juga menunjukkan bahwa industri hiburan terus berkembang dan perusahaan harus beradaptasi untuk tetap relevan.

Masa depan Disney akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap industri hiburan dan memenuhi harapan investor. Restrukturisasi ini adalah langkah penting dalam perjalanan tersebut, dan waktu akan menjawab apakah langkah ini akan membuahkan hasil yang diinginkan.

Rekomendasi
Rekomendasi