Kelompok Usia 15-17 Tahun: Yang Paling Rendah Literasi Keuangan di Indonesia
Menurut data terbaru, indeks literasi keuangan pada kelompok usia 15-17 tahun masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan kelompok usia produktif lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa remaja di usia ini masih memerlukan pendidikan dan peningkatan kesadaran tentang manajemen keuangan yang baik, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan utang, dan investasi. Dengan meningkatkan literasi keuangan, diharapkan remaja dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang literasi keuangan pada kelompok usia ini, sehingga mereka dapat menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami konsep keuangan dasar, seperti budgeting dan perencanaan keuangan jangka panjang, serta memanfaatkan teknologi keuangan untuk mempermudah pengelolaan keuangan.