Terungkap! Prabowo Ungkap Anggaran Swasembada Pangan Rp 150 Triliun dalam RAPBN 2026: Ini Rinciannya
2025-08-12

Bisnis.com Ekonomi
Swasembada Pangan Jadi Prioritas Utama: Prabowo Siapkan Anggaran Fantastis di RAPBN 2026
Jakarta – Menjelang pengumuman Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada tanggal 15 Agustus 2025, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diprediksi akan mengumumkan anggaran ketahanan pangan yang signifikan. Kabar yang beredar menyebutkan, anggaran ini bisa mencapai Rp 150 triliun, sebuah angka yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Mengapa Anggaran Swasembada Pangan Begitu Besar? Keputusan Prabowo untuk mengalokasikan anggaran sebesar ini bukan tanpa alasan. Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mencapai swasembada pangan di beberapa komoditas, seperti beras, kedelai, jagung, dan bawang merah. Selain itu, perubahan iklim dan potensi gangguan rantai pasok global juga menjadi faktor pendorong perlunya peningkatan investasi di sektor pertanian. Rincian Anggaran yang Diperkirakan Berdasarkan analisis dari berbagai sumber, anggaran Rp 150 triliun tersebut diperkirakan akan dialokasikan untuk beberapa bidang utama, antara lain:- Peningkatan Produksi: Sebagian besar anggaran akan digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian melalui penggunaan benih unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern.
- Infrastruktur Pertanian: Pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi, jalan pertanian, dan fasilitas penyimpanan akan menjadi prioritas untuk mendukung distribusi hasil panen.
- Pelatihan Petani: Program pelatihan dan pendampingan petani akan ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam praktik pertanian yang berkelanjutan.
- Pengembangan Produk Unggulan: Dukungan terhadap pengembangan produk pertanian unggulan, seperti kopi, kakao, dan rempah-rempah, untuk meningkatkan nilai ekspor.
- Penelitian dan Pengembangan: Investasi dalam penelitian dan pengembangan bibit unggul, teknologi pertanian, dan pengendalian hama penyakit akan diperkuat.
- Stabilitas Harga Pangan: Ketersediaan pangan yang cukup akan membantu menstabilkan harga pangan di pasar, sehingga meringankan beban masyarakat.
- Pengurangan Impor Pangan: Swasembada pangan akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan, sehingga menghemat devisa negara.
- Peningkatan Pendapatan Petani: Dengan peningkatan produksi dan harga yang stabil, pendapatan petani akan meningkat, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Ketahanan Nasional: Swasembada pangan merupakan kunci penting dalam meningkatkan ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi situasi krisis global.