Skandal Gadai SK Personel: Oknum Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat Usai Terbukti Melakukan Penggelapan!

2025-05-20
Skandal Gadai SK Personel: Oknum Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat Usai Terbukti Melakukan Penggelapan!
detikcom

Padangsidimpuan, Indonesia - Sebuah kasus penggelapan yang mencengangkan baru saja terungkap di lingkungan Polres Padangsidimpuan. Aiptu R, yang menjabat sebagai Kasi Keuangan, telah resmi dipecat dari dinas kepolisian setelah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan dana. Modus operandinya sangat nekat: ia menggadaikan Surat Keputusan (SK) personel anggota Polres untuk mendapatkan pinjaman uang.

Modus Operandi yang Terbongkar
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari beberapa anggota Polres yang merasa dirugikan. Mereka menduga adanya praktik penyimpangan dalam pengelolaan keuangan. Hasil investigasi internal yang dilakukan oleh kepolisian menunjukkan bahwa Aiptu R telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan menggunakan SK personel untuk mengajukan pinjaman ke pihak ketiga.

Dampak dan Kerugian
Tindakan Aiptu R ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mencoreng nama baik institusi kepolisian. Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polisi di Padangsidimpuan sangat terancam. Jumlah kerugian yang ditimbulkan masih dalam perhitungan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Proses Hukum dan Sanksi
Atas perbuatannya, Aiptu R dijerat dengan pasal-pasal yang berlaku terkait penipuan, penggelapan, dan pemalsuan dokumen. Ia telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan toleransi bagi oknum yang melakukan pelanggaran, apalagi yang merugikan negara dan masyarakat.

Komitmen Polres Padangsidimpuan
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dedi Iman Wijaya, menyatakan bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran kepolisian. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan internal dan melakukan audit secara berkala untuk mencegah terjadinya praktik serupa di masa depan,” tegasnya. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil, serta memberikan kepastian hukum bagi para korban.

Pencegahan dan Pengawasan Keuangan
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan keuangan di setiap instansi pemerintahan, termasuk kepolisian. Perlu adanya sistem yang lebih transparan dan akuntabel untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme seluruh personel kepolisian, terutama mereka yang bertugas di bidang keuangan. Semoga kasus ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan dan reformasi di internal kepolisian, sehingga kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan.

Rekomendasi
Rekomendasi