Peringatan! Nasib Suram Pekerja Migran Usai Pulang: Jerat Pinjol Ilegal dan Cinta Palsu Mengintai

2025-04-21
Peringatan! Nasib Suram Pekerja Migran Usai Pulang: Jerat Pinjol Ilegal dan Cinta Palsu Mengintai
Liputan6

Jakarta – Badan Pengawas Keuangan (OJK) angkat bicara mengenai kondisi keuangan pekerja migran (PMI) yang kian memprihatinkan setelah kembali ke Indonesia. Banyak PMI yang justru menghadapi masalah finansial yang lebih berat dibandingkan sebelum bekerja di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama praktik penipuan yang semakin canggih dan memanfaatkan kerentanan PMI.

Modus Penipuan yang Meresahkan

Menurut OJK, beberapa modus penipuan yang kerap menimpa PMI antara lain:

Dampak Psikologis dan Finansial

Penipuan ini tidak hanya berdampak pada kondisi finansial PMI, tetapi juga memicu masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, dan rasa malu. Banyak PMI yang akhirnya terlilit utang, kehilangan harapan, dan bahkan mengalami gangguan mental.

OJK Mengimbau: Waspada dan Laporkan!

OJK mengimbau kepada seluruh PMI untuk lebih waspada terhadap tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan. Sebelum memutuskan untuk menerima pinjaman atau investasi, pastikan untuk melakukan riset dan memverifikasi legalitas lembaga yang menawarkan. Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, terutama jika meminta uang dengan alasan yang tidak jelas.

“Kami sangat menyayangkan kondisi ini. PMI telah bekerja keras di luar negeri untuk mencari nafkah demi keluarga, namun justru disambut dengan penipuan saat kembali ke tanah air. Kami mengajak seluruh PMI untuk melaporkan jika menjadi korban penipuan kepada pihak berwajib atau lembaga terkait,” ujar seorang perwakilan OJK.

Tips Menghindari Penipuan:

Pencegahan dan Perlindungan PMI

Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap PMI, termasuk memberikan edukasi finansial, meningkatkan pengawasan terhadap praktik penipuan, dan mempercepat penanganan kasus-kasus penipuan yang terjadi.

Rekomendasi
Rekomendasi